Kamis, 22 November 2012

Peletakan grounding kabel

Kabel Grounding Mobil amat sangat dibutuhkan demi melancarkan tugas arus dan tegangan balik dari kutub positip baterei. Semakin besar ukuran kabel akan memberikan dampak makin kecilnya resistansi kawat penghantar bahan konduktor serabut tembaga di dalamnya. Kecilnya resistansi kawat tembaga akan berdampak positip dalam transfer arus dan tegangan yang optimal keseluruh rangkaian kelistrikan pada mobil. Selain itu kualitas koneksi pada skun/terminal akhir ground akan memegang peranan penting dalam hubungan Ground tersebut. Semakin flat/rata permukaan kontak dan bersih dari kotoran akan menjamin kesempurnaan hubungan titik kontak terminal ke bagian bodi/parts di mobil serta resistansi kontak mendekati 0 adalah yang terbaik atau dengan kata lain kontak terjalin sempurna tanpa hambatan.

Upgrade Ground Mobil dapat dilakukan pada setiap mobil pada umumnya yang telah memiliki masa usia pakai di atas 3 tahun, terlebih lagi pada kendaraan/mobil yang berasal dari negara Eropa - Amerika yang diperlengkapi banyak sensor elektrik. Hal ini mendorong kebutuhan akan koneksi terminal masa/ground yang mumpuni dalam sirkulasi arus listrik DC 12 volt maupun 5 volt yang digunakan dalam rangkaian ECU kendaraan. Kedepannya jenis-jenis sensor yang diterapkan/aplikasikan pada unit kendaraan akan makin sensitif dan canggih seiring perubahan jaman. Hal ini menuntut aplikasi kabel yang baik dalam jaringan kelistrikan mobil. Resistansi kontak terminal baik masa maupun soket-soket juga menjadi biang utama errornya pembacaan sinyal oleh ECU. Kontak pada terminal soket juga mengalami penumpukan deposit kotoran karena akumulasi debu, oli, sisa cairan pembersih dan minimnya perawatan oleh pemilik kendaraan. Sebagian besar orang akan menyangka bahwa hubungan kontak yang telah dilapisi dengan rumah plastik tertutup rapat akan aman sepanjang masa. Padahal itu pemikiran yang salah dan terjadi kebalikan pada dunia nyata. Umumnya mobil-mobil versi Eropa dan Amerika dirancang untuk iklim ekstrim pada cuaca dingin yang mendominasi rancang bangun mobil sejak awal. Contohnya sekat pelindung terminal kontak pada mobil Volvo, BMW, Mercedes dapat lumer dan hancur dipengaruhi iklim Indonesia yang panas. Ditambah oksidasi udara dapat menyebabkan timbunan deposit karbon dan partikel debu menjadikan terminal berwarna kebiruan atau kehijauan. Hal ini merugikan bagi kita dan menimbulkan hambatan dalam kontak antar kabel bahkan terjadi hubungan pendek atau disebut Short Circuit secara tidak langsung dikarenakan timbunan deposit akan menjadi media penghantar sirkuit terminal konektor yang rapat dan seharusnya terisolasi antar terminal kontak. Itulah beberapa kendala yang terjadi secara umum dikarenakan faktor usia kendaraan dan minimnya perawatan pada kontak soket terminal kelistrikan mobil. Belum lagi apabila akan melakukan pembersihan soket-soket maka pemilik kendaraan diharuskan melepaskan hubungan aki terlebih dahulu. Ini untuk mencegah terjadinya hubungan singkat/korslet dan errornya ECU dalam membaca sinyal masukan yang terjadi pada kontak di soket tersebut karena terlepas. Sesekali melepas hubungan kepala aki juga bagus untuk me-reset ECU kembali ke keadaan normal/standardnya. Yang harus anda perhatikan juga adalah mobil import biasanya memiliki suhu kerja air pendingin radiator lebih tinggi dari mobil lansiran Jepang. Umunya mobil Eropa/US memiliki suhu kerja Thermostat air pada 90 - 92 derajat celcius dibandingkan mobil Jepang yang diberi suhu kerja thermostat di 87o Celcius.

Upgrade Ground Kabel Mobil dilakukan guna memperoleh hubungan kontak yang terbaik pada beberapa bagian terpenting kendaraan seperti :


  1. BODY / Chassis kendaraan : untuk menyempurnakan seluruh koneksi masa kelistrikan ECU dan lampu-lampu utama (head lamp).
  2. ALTERNATOR : untuk menstabilkan pengisian aki hasil pengubahan arus AC menjadi DC melalui Regulator.
  3. BLOK MESIN / Silinder Head : agar sinyal dari sensor ECT (Engine Cooling Temperature), Knock Sensor, dll terbaca akurat oleh ECU.
  4. FIREWALL : biasanya untuk menyempurnakan hubungan audio sistem, Climate Control, RPM sensor, distributor pengapian yang dipasang dekat firewall.
  5. INTAKE MANIFOLD : agar Signal dari TPS (Throttle Position Sensor), IAC (Idle Air Control) dan MAP sensor terbaca akurat oleh ECU.
  6. FUEL RAIL : semua hubungan Fuel Injector, fuel pressure regulator (FPR) maupun solenoid terkait
  7. AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T, GEAR BOX) - agar kumparan solenoid matic dapat bekerja halus dan akurat di dalam body valve.
  8. DINAMO STATER : untuk mempermudah start terutama saat dingin di pagi hari
  9. ABS (Automatic Brake System)


Penambahan kabel ground ini minimum dapat dirangkum atau dipersingkat hanya menjadi 3 titik (bagian) terpenting, yaitu :

Hubungan kutub negatip (-) Aki ke Body, Body ke Silinder Head, Silinder Head ke Alternator.

Ini adalah alternatif minimal yang dapat diaplikasikan tanpa mengurangi esensi ground di atas.

Apabila ruang dan biaya tidak menjadi masalah, maka biasanya pemasangan Custom ground cable dapat dilakukan sebanyak 5 titik (atau lebih hingga 7-9 titik), yaitu :


Aki => Body
Body => Cylinder Head 
Cylinder Head => Alternator
Alternator => Intake Manifold/throttle Body
Intake => Fuel Rail (manual) atau Intake to Body Valve (matic)

Banyaknya Grounding memang tidak ada batasan, semakin banyak memang semakin baik dalam mengantisipasi resistansi kontak. Hal ini juga dengan melihat kemampuan biaya yang disanggupi pemilik (biasanya pemilik beranggapan remeh kenapa harus memasang tambahan kabel ground banyak) dan segi estetika karena berseliwerannya kabel ground.
Kombinasi hubungan titik ground dapat divariasi sepanjang masih masuk akal sehat dalam hubungan koneksi elektrikal.

Kenapa kami sebut Upgrade Ground kabel mobil ? Karena setiap mobil memiliki karakteristik penempatan komponen yang tidak sama, jenis kendaraan Front Wheel dan Rear Wheel memiliki struktur penempatan mesin yang saling berbeda. Hal ini menuntut diukurnya panjang kabel yanbg harus dipasang agar tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Secara logika  dapat dipahami bahwa hubungan kabel ground  yang terpendek dan tersingkat adalah yang terbaik. Tetapi demi estetika dan benturan komponen dalam ruang mesin, biasanya dilakukan sedikit tekukan dan instalasi kabel ground yang luwes sehingga tidak berkesan kaku atau semrawut demi keinginan jalur terpendek tadi. Sebagai contoh kita tidak mungkin dapat melewatkan kabel di dekat exhaust manifold karena kabel akan meleleh terkena panas exhaust  (pipa atau pelindung exhaust luar) yang bisa mencapai di atas 140o Celcius.


untuk informasi dan pemesanan kontak nomor:
085710503558 (whatsapp/sms)

thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar